Desakan Massa Unras, Kapolresta Pekanbaru Terhimpit dan Tak Sadarkan Diri

Desakan Massa Unras, Kapolresta Pekanbaru Terhimpit dan Tak Sadarkan Diri

Ratusan mahasiswa aksi unjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan RUU KUHP‎ dan UU KPK hasil revisi, sore di depan gedung kantor DPRD Riau, berlangsung ricuh, kamis (20/09/2019). 

Bentrokan antara massa unras dan aparat kepolisian pun tak terelakkan, bahkan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susato, S.I.K, ikut menjadi korban saat terjadi saling dorong mendorong dan desak-desakan hingga Kapolresta terhimpit dan tak sadarkan diri.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, membenarkan adanya peristiwa tersebut hingga membuat Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto terjatuh hingga hilang kesadaran di lokasi demo ketika dirinya mencoba mendampingi salah satu anggota dewan untuk menemui massa saat terjadi kericuhan.

"Saat Kapolresta mengajak mahasiswa untuk duduk di tangga gedung. Ketika Kapolresta duduk duluan, para unras berdesak-desakan, hingga ia terhimpit dan tertimpa," terang sunarto. 

Informasi sebelum dirinya terjatuh dan hilang kesadaran, Kapolresta Pekanbaru sempat mencoba menenangkan massa saat hendak melakukan negosiasi, dengan mengantarkan salah satu anggota dewan di tengah kerumunan massa, justru di dorong oleh massa demo hingga Susanto terjatuh dan terhimpit pengunjuk rasa.

Ratusan massa yang melakukan aksi memberontak dan mendorong aparat keamanan, hingga menghimpit dirinya yang tengah terjatuh hingga kehilangan kesadaran alias pingsan.

Melihat peritiwa itu, personil pengamanan demo langsung membopong Kapolresta Susanto ke arah mobil ambulans untuk mendapatkan perawatan medis sementara atau pertolongan pertama.

Setibanya di mobil ambulans, Susanto mendapatkan perawatan sementara di dalam ambulans dan diberi bantuan pernapasan dengan menggunakan oksigen.

Perawatan medis lebih lanjut, Kapolresta Pekanbaru harus di larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. peristiwa serupa juga dialami seorang massa aksi yang menjadi korban dalam kericuhan tersebut. massa yang diketahui merupakan mahasiswa Unri tersebut, juga harus dilarikan ke ruang sakit untuk mendapatkan perawatan menggunakan ambulans.

Hasil pantauan awak media ini, situasi masih tampak masih memanas dan masa juga masih belum diizinkan untuk masuk ke dalam gedung DPRD Riau.(Red) 

Komentar Via Facebook :