Diduga Keracunan Jajanan Delapan Murid SDN 3 Bengkalis Sakit Perut, Pusing dan Muntah

Diduga Keracunan Jajanan Delapan Murid SDN 3 Bengkalis Sakit Perut, Pusing dan Muntah

Foto : Petugas medis Dinkes Bengkalis memeriksa makanan dan minuman di kantin SDN 3 Bengkalis pasca insiden dugaan keracunan, Kamis (23/2/23)

HandalNews Riau, Bengkalis - Diduga karena keracunan makanan dan minuman dari jajanan kantin sekolah, sedikitnya delapan orang murid kelas tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bengkalis mengalami sakit pertu, pusing, mual dan muntah-muntah.

Kejadian tersebut pada Rabu (22/2/23) kemarin sekitar pukul 11.45 WIB di dalam sekolah yang berada di Jalan SD 4 Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis disaat istirahat pelajaran jam kedua.

Melihat kondisi sejumlah murid mengalami muntah-muntah, pihak sekolah melarikannya ke RSUD Bengkalis untuk segera memperoleh tindakan medis.

Kondisi anak-anak setelah memperoleh pertolongan dilaporkan stabil, denyut jantung dan fisik normal. Tidak membahayakan.

Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, anak-anak diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing karena sudah membaik.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Reza, S.I.K menyatakan, bahwa kasus ini masih dilakukan penyelidikan.

"Pengelola kantin maupun pihak sekolah sudah kita mintai keterangan. Kemudian sampel makanan dan minuman bungkus juga sudah diamankan," ujar AKP Reza ketika dikonfirmasi riauterkini.com, Kamis (23/2/23).

Insiden adanya dugaan keracunan ini, Kamis (23/2/23) pagi, sejumlah petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes langsung terjun ke kantin sekolah memeriksa sejumlah makanan dan minuman yang di jual pengelolanya.

Terpisah, Kepala Sekolah SDN 3 Bengkalis Hairul Nizam ketika ditemui membenarkan jika ada delapan anak didiknya mengalami sakit perut, pusing, mual-mual dan muntah tersebut.

Namun Hairul memastikan, selama berdirinya kantin sekolah belum pernah satupun murid yang ada keracunan makanan atau minuman yang dijajakan.

"Delapan orang yang muntah-muntah itu masih satu kelas. Dan selama ada kantin sekolah ini tidak pernah ada yang keracunan. Apakah benar keracunan makanan atau minuman, tentu kita serahkan sepenuhnya ke yang ahli. Bisa saja karena terpengaruh kelelahan atau asam lambung, satu orang muntah dan yang lainnya ketularan," sebut seraya mengatakan kantin sekolah ditutup sementara.***(dik)

Komentar Via Facebook :