Bupati Haris Turun Langsung Menyerahkan BLT DD Untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Pelalawan

Bupati Haris Turun Langsung Menyerahkan BLT DD Untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Pelalawan

Bupati Harris Saat Menyerahakan Bantuan Kepada Warga

HandalNews Riau, Pelalawan - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi mengubah alokasi anggaran dana desa menjadi bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan tersebut, merupakan kegiatan penanganan dampak virus Corona yang memberikan efek negatif terhadap perekonomian. Kebijakan ini, tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 40/PMK.07/2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 Tentang Pengelolaan Dana Desa. Dana yang akan digunakan untuk BLT ini, nantinya akan bersumber dari dana desa yang digunakan untuk mengurangi dampak ekonomi akibat wabah virus Corona di daerah pedesaan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengubah dana desa menjadi bansos kepada masyarakat yang terdampak Corona. "Telah diberikan instruksi agar dana desa diubah menjadi bansos. Terutama untuk masyarakat yang mengalami kerawanan akibat Covid-19, atau antisipasi datangnya para pemudik dalam hal ini untuk tidak membebani masyarakat desa tersebut," ujar Sri dalam telekonferensi daring, pertengahan April lalu.

Berkaitan hal itu, Bupati Pelalawan HM Harris langsung mengikuti instruksi tersebut dengan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di daerah ini. Dalam penyerahan BLT DD bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 ini, Bupati Pelalawan HM Harris didampingi oleh sejumlah pejabat yang ada di daerah ini. Penyerahan bantuan BLT Dana Desa kepada masyarakat di daerah ini dimulai di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, pada Kamis lalu (11/6/2020). Pembagian BLT ini dilakukan di halaman Kantor Kepala Desa Tambak, Kecamatan Langgam. 

Tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST.,MM, Danramil, Camat Langgam Sugeng Wihariyadi, Kapolsek Langgam, Kepala Desa Tambak Nirwan, tokoh masyarakat, tokoh Agama beserta masyarakat penerima bantuan BLT yang berkesempatan hadir. Dalam arahannya, HM Harris menyampaikan bahwa bantuan BLT ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu yang ada di Kabupaten Pelalawan khususnya di Desa Tambak. Adapun besaran bantuan yang diberikan adalah senilai Rp 600.000,- per kepala keluarga. Dia berharap semoga bantuan ini tepat sasaran dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. 

Di kesempatan itu, Bupati juga mengatakan masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. "Jika keluar rumah hendaknya selalu memakai masker, selalu mencuci tangan, atur jarak, hindari bersalam-salaman untuk sementara waktu hal itu demi menjaga kesehatan kita serta orang lain guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang meresahkan kita semua," katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan BLT yang diserahkan pada hari ini adalah bantuan untuk tiga bulan mulai dari bulan April, Mei dan Juni. Syarat yang menerima bantuan BLT ini adalah masyarakat yang tidak menerima bantuan PKH  dengan tujuan agar masyarakat lainnya bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Kita harapkan untuk menghindari penyebaran Virus Covid-19 seperti selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, hindari berjabat tangan dengan orang lain, serta menghindari kerumunan," tukasnya. 

Selanjutnya, Bupati Pelalawan HM Harris bersama Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi, ST, MM dan Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijadmiko, SIK, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi, SIK dan Camat Pangkalan Kerinci menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di empat Desa Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, kemarin. 

Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) langsung di serahkan secara simbolis ke penerima BLT di empat Desa, yakni Desa Kuala terusan, Desa Rantau baru, Desa Mekar jaya dan Desa Makmur. Saat dikonfirmasi Camat Pangkalan Kerinci Dodi Asma Saputra mengatakan, penyerahan (BLT - DD) ini untuk Tahap II , adapun jumlah dari masing-masing Desa Penerima yakni' Desa Kuala terusan sebanyak 44 kk, Desa Rantau baru sebanyak 132 kk, Desa Mekar jaya sebanyak 160 kk, Desa Makmur sebanyak 129 kk.

"Kami mengucapkan Terima kasih kepada Bupati pelalawan beserta rombongan yang telah menyempatkan diri untuk hadir, dalam rangka penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penerima bantuan tersebut, Semoga dengan tersalurnya Bantuan Langsung Tunai ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang lagi sulit terdampak  Covid-19," ujar Camat Dodi. 

Usai di Pangkalan kerinci, penyerahan BLT DD dilakukan oleh Bupati Pelalawan HM Harris di empat desa di dua kecamatan berbeda di Kabupaten Pelalawan. Titik BLT-DD pertama yang diserahkan adalah di Desa Sungai Ara Kecamatan Pelalawan. Di desa ini, sebanyak 107 masyarakat, penerima BLT-DD tahap pertama.

Titik kedua yakni penyerahan BLT DD di Desa Rangsang, Kecamatan Pelalawan. Di Desa Rangsang ada sebanyak 52 warga penerima BLT-DD tahap pertama. Seterusnya di titik ketiga penyerahan BLT-DD adalah di Desa Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan. Di Desa Tolam sendiri penyerahan BLT-DD tahap kedua. Dimana pada tahap pertama sudah diserahkan, dengan penerima sebanyak 56 orang. Seterusnya untuk tahap kedua berjumlah 104 masyarakat. Di titik keempat adalah penyerahan BLT-DD di Desa Lubuk Mandian Gajah Kecamatan Bunut. BLT-DD tahap pertama di desa ini diterima sebanyak 57 masyarakat.

Pada kesempatan itu Bupati Harris berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kondisi daerah tetap kondusif. Apalagi sebentar lagi Pelalawan bakal menghelat Pilkada serentak. Di dalam menghadapi pesta demokrasi ini, masyarakat pinta Harris jangan mau terhasut oleh isu-isu yang justru memecahbelahkan. "Mari kita, hadapi pesta demokrasi ini dengan damai," harapnya.

Pemerintah Desa Sungai Ara Kecamatan Pelalawan kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Tahap II melalui anggaran Dana Desa (BLT-DD), pada Selasa (09/6/2020). Penyerahan Bantuan Lansung Tunai (BLT-DD) Tahap II ini diserahkan oleh Bupati Pelalawan HM. Harris secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi Corona ini.  Penyerahan Bantuan Lansung Tunai tersebut juga didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST. MT, Camat Pelalawan T. Sakyramadhan, S.Sos, Sekretaris Kecamatan Pelalawan Yubral, SH, Kepala Desa Sungai Ara Hariyono, SE serta masyarakat penerima bantuan. 

Kepala Desa Sungai Ara Hariyono, SE menyampaikan, bahwa ada 107 Kepala Keluarga (KK) yang menerima Bantuan Langsung Tunai dengan nilai Rp 600.000, per kepala keluarga. Hariyono juga menyampaikan bahwa Bantuan Langsung Tunai tersebut mengunakan anggaran Dana Desa dan merupakan bantuan Tahap II yang disalurkan kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi Corona. "Semoga masyarakat penerima bantuan ini dapat mempergunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya sehari-hari," ujarnya.

Rabu (10/6/2020), pemberian bantuan ini diserahkan secara simbolis di halaman Kantor Desa Padang Luas, Kecamatan Langgam. Adapun jumlah BLT yang diperoleh masyarakat adalah senilai Rp 600.000, per kepala keluarga.

Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST.,MM, Danramil yang di wakili oleh Pabung Salmon Tarigan, Camat Langgam Sugeng Wihariyadi, Kapolsek Langgam, kepala desa dan masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berkesempatan hadir.

Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi, ST.,MM menyampaikan dalam sambutannya bahwa dana BLT yang disalurkan ini merupakan dana yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan, tetapi karena wabah Covid-19 melanda, maka dana pembangunan tersebut dipergunakan untuk dibagikan kepada masyarakat dalam bentuk BLT. Adi Sukemi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menyesuaikan diri dalam kegiatan sehari-hari pada saat memasuki masa new normal. "Untuk tahap new normal yang akan kita jalani kedepannya, kita tetap harus waspada agar tetap terhindar dari penyebaran virus Covid-19," ujarnya.  (Adv)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait