Warga Bangun Jaya Sampaikan Aspirasi Di depan Kantor Bupati

HandalNews Riau, Rohul || Ratusan warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, mendatangi Kantor Bupati Rokan Hulu pada Rabu (13/8/2024) untuk menggelar aksi damai. Mereka menyampaikan aspirasi terkait keberadaan PT. Merangkai Artha Nusantara (MAN) yang beroperasi di wilayah desa tersebut.
Dalam orasinya, Rezki, perwakilan masyarakat Desa Bangun Jaya, menegaskan bahwa warga menuntut penutupan PT. MAN. Menurutnya, selama ini perusahaan tersebut justru memecah belah warga dan tidak memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
“Atas nama masyarakat, kami ingin manajemen PT. MAN diaudit, terutama terkait pajak dan laporan-laporan yang kami duga palsu. Kami tidak ingin pihak PT. MAN merasa berkuasa di daerah kami,” tegas Rezki di hadapan peserta aksi.
Rezki juga menyoroti penolakan pihak PT. MAN terhadap pembangunan semenisasi jalan yang telah direncanakan oleh pemerintah desa. Padahal, pembangunan tersebut merupakan permintaan warga demi mempermudah akses jalan di desa.
“Kami tidak ingin kepala desa yang kami pilih diabaikan dan tidak dihargai oleh manajemen PT. MAN. Kades kami ingin membangun desa ini, dan kami mendukung penuh,” tambahnya.
Ia juga menyoroti kariawan yang bekerja di PT.MAN, yang mana selama ini PT.MAN benyak memperkejakan dari luar sementara masyarakat Desa Bangun Jaya bisa di hitung dengan jari yang bekerja di perusahaan tersebut.
Baca Juga: PT PAMA Berkolaborasi dengan PT Bukit Asam Tbk, Dukung Kegiatan Lomba Fashion Show di Ramadhan Festival 2025
Menanggapi aspirasi warga, Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hulu, M. Zaki, turun langsung menemui massa. Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Rokan Hulu karena sedang menghadiri agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan.
“Kami menerima semua aspirasi yang disampaikan dan akan segera meneruskannya kepada Bapak Bupati,” ujar Zaki.
Aksi damai tersebut juga diwarnai dengan penyerahan berkas tuntutan masyarakat yang telah dibubuhi tanda tangan sekitar 1.300 warga Desa Bangun Jaya. Dokumen itu diterima langsung oleh Sekda untuk kemudian disampaikan kepada Bupati Rokan Hulu.
Sebelumnya, pembangunan jalan semenisasi menuju akses PT. MAN menuai penolakan dari pihak perusahaan, khususnya karyawan. Penolakan tersebut memicu kekecewaan warga, yang kemudian menggalang aksi damai untuk menegaskan sikap mereka.
Warga berharap, pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas terhadap PT. MAN, baik melalui audit menyeluruh maupun kebijakan lain yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Mereka menilai keberadaan perusahaan tersebut selama ini tidak sejalan dengan harapan warga dan justru memunculkan konflik di tingkat desa
Komentar Via Facebook :