Di Unpad, Firli Bahuri Ungkap Penyebab Korupsi Hingga Merembet Ke Poligami

Di Unpad, Firli Bahuri Ungkap Penyebab Korupsi Hingga Merembet Ke Poligami

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat memberikan kuliah umum di Universitas Padjajaran

Handalnews Riau, Bandung - Edukasi untuk memerangi bahaya korupsi terus digungkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.

Seperti yang disampaikan di depan mahasiswa Universitas Padjajaran, Bandung beberapa waktu lalu, Firli Bahuri mengungkap setidaknya ada beberapa hal timbulnya perilaku korupsi.

Faktor keserakahan menjadi penentu seseorang berlaku koruptif. Menurutnya, meski hidup berkecukupan, koruptor selalu merasa tidak puas. Tak cuma soal materi, ketidakpuasan ini juga memicu hal lain.

"Istrinya pun tidak satu, ini empiris. Kalau pun punya istri satu, pacarnya lebih dari satu,” tegas Firli Bahuri merujuk Gone Theory yang dikemukakan Jack Bologne.

Keserakahan ini beririsan dengan kebutuhan gaya hidup. Dikatakan Firli, hal yang membuat koruptor merasa tidak pernah cukup adalah soal gaya hidup.

“Seharusnya cukup kebutuhan dengan satu istri, tapi karena istrinya lebih dari satu maka bertambah kebutuhannya,” sambungnya.

Hal lain yang menjadi pemicu praktik rasuah adalah soal kekuasaan. Dengan memiliki kekuasaan,para oknum pejabat bisa leluasa emmbuat kebijakan yang bisa memberi ruang untuk berbuat korupsi.

"Terakhir adalah kurangnya integritas. Orang yang mendapat penghargaan antikorupsi juga bisa terjerat kasus korupsi," tandasnya (***)

Komentar Via Facebook :